Senin, 27 Oktober 2008

Tips memilih perguruan tinggi dan jurusan

Berikut ini adalah tips memilih perguruan tinggi dan jurusan:

Reputasi perguruan tinggi
Pertimbangan utama yang sering dipakai orang secara umum untuk memilih sebuah perguruan tinggi adalah dengan memperhatikan reputasi perguruan tinggi yang bersangkutan. Maksud reputasi di sini adalah perguruan tinggi tersebut secara umum dikenal sebagai perguruan tinggi yang baik dikalangan umum dan pendidik, memiliki sarana belajar mengajar yang baik dengan fasilitas yang memadai, dan lulusannya pun tidak kesulitan dalam mencari pekerjaan. Maka tidaklah mengherankan apabila sebelum lulus mereka sudah dipesan oleh perusahaan-perusahaan pemakainya.

Minat dan kemampuan Anda
Anda boleh saja memilih jurusan apa saja yang anda minati, tapi ingat: perhatikan apakah anda mampu atau tidak? Jangan memilih jurusan karena gengsi dan jangan paksakan diri anda untuk kuliah dijurusan yang anda tidak mampu (pikiran dan beaya), sehingga anda akan terhindar putus ditengah jalan atau terhindar dari IP yang rendah.

Prospek jurusan
Pilihlah jurusan yang sering dibutuhkan. Semakin sering jurusan itu dibutuhkan, semakin besar peluang anda untuk memperoleh pekerjaan. Anda dapat melakukan survey dengan membaca situs-situs lowongan kerja, membaca lowongan CPNS, maupun dengan membaca mass media seperti koran kompas terbitan hari sabtu, dimana banyak sekali iklan lowongan pekerjaan pada hari itu.

Status Akreditasi
Apabila anda baru lulus SMU atau yang sederajat dan belum bekerja, sebaiknya anda memilih jurusan yang berakreditasi A. Karena dengan memilih jurusan yang terakreditasi A, berarti anda mempunyai peluang untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional dalam mencari pekerjaan. Beberapa perusahaan besar mensyaratkan hal ini, bahkan lowongan CPNS untuk departemen-departemen juga mensyaratkan hal ini. Dan perlu diingat bahwa tidak semua jurusan dalam suatu perguruan tinggi mempunyai nilai akreditasi yang sama.

Jalur dan Jenjang Pendidikan
Negara kita memiliki 2 jenjang jalur pendidikan yaitu jalur akademik (strata 1, 2, 3) serta jalur profesional (diploma 1, 2, 3). Jalur akademik menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, sedangkan jalur profesional menekankan pada keahlian tertentu. Selain itu lembaga kursus di tanah air biasanya mengiming-imingi calon siswanya dengan kata-kata 'setara' diploma 1, diploma 2 atau diploma 3. Anda harus bisa membedakan hal tersebut. Karena tidak semua perguruan tinggi mau mengakui sertifikat dari lembaga kursus tersebut, saat akan kita gunakan untuk transfer ke perguruan tinggi lain.

Fasilitas Pendidikan
Berhati-hatilah dengan tampilan fisik sebuah perguruan tinggi. Gedung megah dan ber-AC saja tidaklah cukup untuk menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik. Fasilitas utama yang harus anda perhatikan dalam suatu perguruan tinggi adalah seberapa baik dan bagusnya laboratorium (komputer, akuntansi, bahasa, dan lain-lain), studio dan perpustakaan yang dimilikinya.

Beaya
Kuliah di perguruan tinggi membutuhkan beaya yang besar. Mulai dari uang gedung, SPP, uang praktikum, uang buku, uang fotocopy, dan lain-lain. Belum lagi jika anda dari luar kota, ada uang kost, uang transport, uang makan, uang kesehatan, dan sebagainya. Untuk itu anda harus memperhatikan dana anda secara jeli dan seksama, mencukupi tidak? Perhitungkan semuanya jika anda tidak ingin gagal karenanya.

Tidak ada komentar: