Rabu, 29 Oktober 2008

Jual Beli Ijazah

Sudah menjadi suatu hal yang umum sekarang ini, bahwa menyandang gelar kesarjanaan merupakan suatu kebanggaan. Selain menaikkan status sosial di dalam masyarakat, dengan gelar tersebut anda dapat memegang jabatan di dalam instansi tempat anda bekerja.

Anda pernah mendengar istilah ijazah aspal (asli tapi palsu) bukan? Yaitu suatu ijazah yang didapatkan tanpa sebagaimana mestinya.

Jual beli ijazah di Indonesia saat ini marak sekali, biasanya ijazah yang diperjualkan adalah ijazah SMA. Dan sekarang ini yang sedang trend adalah jual beli gelar/ijazah perguruan tinggi. Dan hal ini dilakukan dengan secara terang-terangan dengan mengiklankan di media massa. Dan sangat disayangkan pihak dikti, kopertis maupun kepolisian tidak proaktif dalam masalah ini.

Beberapa perguruan tinggi ditengarai melakukan tindakan memalukan ini, dari yang statusnya dalam taraf ijin penyelenggaraan sampai yang sudah terakreditasi. Modusnya bermacam-macam, ada yang harus mengikuti kuliah dahulu, ada yang tinggal mengikuti ujian skripsi, dan ada yang lebih heboh lagi, yaitu tinggal ikut wisuda saja. Dan hal ini tentu saja terjadi dengan melibatkan orang dalam, bahkan ada yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi terebut.

Hanya dengan modal punya uang, anda bisa mendapatkan gelar sarjana, tanpa kuliah, tanpa capek, dan tanpa pusing segala. Apa jadinya kualitas sumberdaya manusia indonesia, kalau ijazah saja bisa dibeli.

Tidak ada komentar: